KECERDASAN GANDA
Salah satu karakteristik penting
dari individu yang perlu di pahami oleh guru sebagai pendidik adalah bakat dan
kecerdasan individu. Guru yang tidak memahami kecerdasan anak didik akan
memiliki kesulitan dalam memfasilitasi proses pengembangan potensi individu
menjadi yang dicita-citakan. Generalisasi terhadap kemampuan dan potensi
individu memberikan dampak negatif yaitu siswa tidak memiliki kesempatan untuk
mengembangkan secara optimal potensi yang ada pada dirinya. Akibat penanganan
salah seperti yang dilakukan oleh sistem persekolahan saat ini kita telah
kehilangan bakat-bakat cemerlang. Individu-individu yang cerdas tidak dapat
mengembangkan potensi diri mereka secara optimal. Pendidikan menjadi salah satu modal
bagi seseorang agar dapat berhasil dan mampu meraih kesuksesan dalam
kehidupannya. Kesadaran akan pentingnya pendidikan bukan hanya dirasakan oleh
pemerintah, tetapi juga kalangan swasta yang mulai melirik dunia pendidikan
dalam mengembangkan usahanya. Sarana untuk memperoleh pendidikan yang
disediakan oleh pemerintah masih dirasakan sangat kurang dalam upaya memenuhi
kebutuhan masyarakat akan pendidikan, hal ini terlihat dengan semakin
menjamurnya sekolah - sekolah swasta. Kendala bagi dunia pendidikan untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas adalah masih banyaknya sekolah yang
mempunyai pola pikir tradisional di dalam menjalankan proses belajarnya yaitu
sekolah hanya menekankan pada kemampuan logika dan bahasa. Kenyataan ini senada
dengan yang diungkapkan oleh Seto Mulyadi (2003), seorang praktisi pendidikan
anak, bahwa suatu kekeliruan yang besar jika setiap kenaikan kelas, prestasi
anak didik hanya diukur dari kemampuan matematika dan bahasa. Dengan demikian
sistem pendidikan nasional yang mengukur tingkat kecerdasan anak didik yang
semata - mata hanya menekankan kemampuan logika dan bahasa perlu direvisi.
Gardner (1983) berhasil mengidentifikasi tujuh macam
kecerdasan, yang kemudian dikenal sebagai kecerdasan ganda (Multiple Intelligence) atau biasa disingkat dengan MI. Ketujuh
jenis kecerdasan tersebut adalah musical/rhythmic
intelligence bodily/kinesthetic
intelligence, logical/mathematical intelligence, visual/spatial intelligence,
verbal/linguistic intelligence, interpersonal
intelligence, dan intrapersonal intelligence
(dalam perkembangannya ditambah satu jenis kecerdasan sehingga menjadi delapan,
yakni naturalistic intelligence). Gardner mengatakan bahwa kita
cenderung hanya menghargai orang - orang yang memang ahli di dalam kemampuan
logika (matematika) dan bahasa. Kita harus memberikan perhatian yang seimbang
terhadap orang - orang yang memiliki talenta di dalam kecerdasan yang lainnya
seperti artis, musikus, ahli alam, penari, terapis, entrepreneurs, dan lain – lain.
1. Kecerdasan Bahasa
Kecerdasan
bahasa berisi kemampuan untuk berfikir dengan kata-kata dan menggunakan bahasa
untuk mengekspresikan arti yang kompleks. Contoh orang-orang yang memiliki
kecerdasan bahasa yaitu
- Pengarang
- Penyair
- Wartawan
- Pembicara
- Pembaca berita
2. Kecerdasan Matematis/Logis
Kecerdasan
logis matematis memungkinkan seseorang terampil dalam melakukan hitungan,
penghitungan atau kuantifikasi, mengemukakan proposisi dan hipotesis dan
melakukan operasi matematis yang kompleks. Contoh – contoh orang yang
memiliki kecerdasan matematis logis adalah ilmuwan, matematikawan, akuntan, insinyur,
dan pemrogram komputer
3. Kecerdasan Spasial
Orang yang
memiliki kecerdasan spasial adalah orang yang memiliki kapasitas dalam berfikir
secara tiga dimensi. Contoh – contoh orang yang memiliki kecerdasan
spasial adalah pelaut, pilot, pematung, pelukis daan arsitek. Kecerdasan
spasial memungkinkan individu dapat mempersepsikan gambar-gambar baik internal
maupun eksternal dan mengartikan atau mengkomunikasikan informasi grafis.
4. Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan
kinestetik tubuh adalahkecerdasan yang memungkinkan seorang memanipulasi objek
dan cakap melakukan akt vfRtas fisik. Contoh-contoh orang yang memiliki
kecerdasan kinestetik yaitu atlet, penari, ahli bedah, dan pengrajin.
5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan
musikal dibuktikan dengan adanya rasa sensitif terhadap nada, melodi, irama
musik. Orang-orang yang memilki kecerdasan musikal yang baik antara lain ;
komposer, konduktor, musisi, kritikus musik, pembuat instrumen dan orang-orang
sensitif terhadap unsur suara.
6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan
interpersonal adalah kapasitas yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat
memahami dan dapat melakukan interaksi secara fektif dengan orang lain.
Kecerdasan interpersonal akan dapat dilihat dari beberapa oranng seperti; guru
yang sukses, pekerja sosial, aktor, politisi. Saat ini orang mulai menyadari
bahwa kecerdasan interpersonal merupakan salah satu faktor yang sangat
kesuksesan seseorang.
7. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan
intrapersonal diperlihatkan dalam bentuk kemampuan dalam membangun persepsi
yang akurat tentang diri sendiri dan menggunakan kemampuan tersebut dalam
membuat rencana dan mengarahkan orang lain.
8. Kecerdasan Naturalis
Keahlian
mengenali dan mengkategorikan spesies-flora dan fauna di lingkungannya. Para
pecinta alam adalah contoh orang tergolong sebagai orang – orang yang memiliki
kecerdasan ini.
Gardner
juga mengelompokkan ketujuh kecerdasan manusia menjadi tiga kelompok yaitu:
- Kelompok kecerdasan yang terkait dengan objek (object related) noleh objek yang dihadapi.
- Kelompok kecerdasan bebas objek (object free) yaitu kelompok kecerdasan yang tidak dipengaruhi oleh objek, tapi dipengaruhi oleh sistem bahasa dan musik yang didengar.
- Kelompok kecerdasan yang dipengaruhi hubungan dengan orang lain (person related) yaitu kelompok yang bertalian dengan interksi dengan orang lain.
Kegiatan
untuk Meningkatkan Kecerdasan Ganda
Sejumlah
cara atau metode dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan – kemampuan
individu. Setiap metode digunakan untuk meningkatkan jenis kecerdasan
yang spesifik yaitu:
- Meningkatkan kecerdasan bahasa dapat dilakukana dengan cara mengadakan permainan merangkai kata, buatlah buku harian atau usahakan untuk menulis tentang apa saja yang ada dalam pikiran setiap harinya sebanyak 250 kata, dan sediakan waktu untuk bercerita secara teratur dengan keluarga atau sahabat.
- Cara untuk meningkatkan kecerdasan spasial yaitu seringlah berlatih permainan gambar tiga dimensi, puzzle, kubus, dan teka-teki visual lainnya, dekorasi ulang interior dan taman rumah, buatlah struktur benda dengan logo, atau bahan mainan tiga dimensi lainnya.
- Meningkatkan kecerdasan matematis logis dapat dilakukan dengan cara berlatih menghitung soal-soal matematika sederhana di kepala ( berapa 21 X 40 dalam 5 detik), pelajari cara menggunakan sempoa, sering-seringlah mengisi teka-teki silang/asah otak lainnya.
- Kecerdasan musikal dapat dilatih dengan cara mengunjungi konser atau pertunjukan musik, bernyanyilah di kamar mandi atau di manapun yang memungkinkan untuk bersenandung, luangkan waktu selama satu jam setiap minggu untuk mendengarkan gaya musik yang tidak dikenal akrab (western, jazz, country, world music ,dll).
- Meningkatkan kecerdasan kinestetik dapat dilakukan dengan carai bergabung dan berlatih berdsama dengan klub olahraga di lingkungan, pelajarilah kegiatan dansa, kumpulkanlah berbagai macam benda yang memiliki beragam tekstur dan bentuknya khas, cobalah kenali benda-benda tersebut dengan mata tertutup.
- Cara atau metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal yaitu: belilah kotak kartu nama, penuhi dengan nama kontak bisnis, teman, kenalan, kerabat, dan orang lain, serta tetaplah menjalin hubungan dengan mereka; luangkan waktu selama 15 menit setiap hari untuk mempraktekkan mendengarkan secara aktif dengan pasangan hidup atau sahabat dekat; bekerjasamalah dengan satu orang atau lebih dalam sebuah proyek yang berdasarkan pada kesamaan minat (seni kain perca, pemain bass, penulisan artikel tentang pantai).
- Meningkatkan kecerdasan intrapersonal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : pilihlah tokoh favorit yang positif, dan baca serta jadikan mereka sebagai kawan imajinasi dalam memecahkan suatu permasalahan yang membutuhkan waktu pemahaman yang dalam, lakukanlah sesuatu yang menyenangkan diri sekurang-kurangnya sekali sehari, luangkan waktu sekitar sepuluh menit setiap sore hari untuk meninjau kembali secara mental berbagai macam perasaan dan gagasan yang dialami.
- Metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan naturalis antara lain peliharalah hewan favorit, tingkatkan frekuensi melihat acara-acara mengenai program flora dan fauna, (ini yang paling mudah) cobalah untuk menahan dari untuk tidak merusak lingkungan, seperti mencorat-coret meja, menginjak rumput kantor, memetik bunga yang sedang tumbuh.