Selasa, 28 Maret 2017

KECERDASAN GANDA



KECERDASAN GANDA

Salah satu karakteristik  penting dari individu yang perlu di pahami oleh guru sebagai pendidik adalah bakat dan kecerdasan individu. Guru yang tidak memahami kecerdasan anak didik akan memiliki kesulitan dalam memfasilitasi proses pengembangan potensi individu menjadi yang dicita-citakan. Generalisasi terhadap kemampuan dan potensi individu memberikan dampak negatif yaitu siswa tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan secara optimal potensi yang ada pada dirinya. Akibat penanganan salah seperti yang dilakukan oleh sistem persekolahan saat ini kita telah kehilangan bakat-bakat cemerlang. Individu-individu yang cerdas tidak dapat mengembangkan potensi diri mereka secara optimal. Pendidikan menjadi salah satu modal bagi seseorang agar dapat berhasil dan mampu meraih kesuksesan dalam kehidupannya. Kesadaran akan pentingnya pendidikan bukan hanya dirasakan oleh pemerintah, tetapi juga kalangan swasta yang mulai melirik dunia pendidikan dalam mengembangkan usahanya. Sarana untuk memperoleh pendidikan yang disediakan oleh pemerintah masih dirasakan sangat kurang dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan, hal ini terlihat dengan semakin menjamurnya sekolah - sekolah swasta. Kendala bagi dunia pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas adalah masih banyaknya sekolah yang mempunyai pola pikir tradisional di dalam menjalankan proses belajarnya yaitu sekolah hanya menekankan pada kemampuan logika dan bahasa. Kenyataan ini senada dengan yang diungkapkan oleh Seto Mulyadi (2003), seorang praktisi pendidikan anak, bahwa suatu kekeliruan yang besar jika setiap kenaikan kelas, prestasi anak didik hanya diukur dari kemampuan matematika dan bahasa. Dengan demikian sistem pendidikan nasional yang mengukur tingkat kecerdasan anak didik yang semata - mata hanya menekankan kemampuan logika dan bahasa perlu direvisi.
Gardner (1983) berhasil mengidentifikasi tujuh macam kecerdasan, yang kemudian dikenal sebagai kecerdasan ganda (Multiple Intelligence) atau biasa disingkat dengan MI. Ketujuh jenis kecerdasan tersebut adalah musical/rhythmic intelligence bodily/kinesthetic intelligence, logical/mathematical intelligence, visual/spatial intelligence, verbal/linguistic intelligence, interpersonal intelligence, dan  intrapersonal intelligence (dalam perkembangannya ditambah satu jenis kecerdasan sehingga menjadi delapan, yakni naturalistic intelligence). Gardner mengatakan bahwa kita cenderung hanya menghargai orang - orang yang memang ahli di dalam kemampuan logika (matematika) dan bahasa. Kita harus memberikan perhatian yang seimbang terhadap orang - orang yang memiliki talenta di dalam kecerdasan yang lainnya seperti artis, musikus, ahli alam, penari, terapis, entrepreneurs, dan lain – lain.
1. Kecerdasan Bahasa
Kecerdasan bahasa berisi kemampuan untuk berfikir dengan kata-kata dan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan arti yang kompleks. Contoh orang-orang yang memiliki kecerdasan bahasa yaitu
  • Pengarang
  • Penyair
  • Wartawan
  • Pembicara
  • Pembaca berita
2. Kecerdasan Matematis/Logis
Kecerdasan logis matematis memungkinkan seseorang terampil dalam melakukan hitungan, penghitungan atau kuantifikasi, mengemukakan proposisi dan hipotesis dan melakukan  operasi matematis yang kompleks. Contoh – contoh orang yang memiliki kecerdasan matematis logis adalah ilmuwan, matematikawan, akuntan, insinyur, dan pemrogram komputer
3. Kecerdasan Spasial
Orang yang memiliki kecerdasan spasial adalah orang yang memiliki kapasitas dalam berfikir secara tiga  dimensi. Contoh – contoh orang yang memiliki kecerdasan spasial  adalah pelaut, pilot, pematung, pelukis daan arsitek. Kecerdasan spasial memungkinkan individu dapat mempersepsikan gambar-gambar baik internal maupun eksternal dan mengartikan atau mengkomunikasikan informasi grafis.
4. Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan kinestetik tubuh adalahkecerdasan yang memungkinkan seorang memanipulasi objek dan cakap melakukan akt vfRtas fisik. Contoh-contoh orang yang memiliki kecerdasan kinestetik yaitu atlet, penari, ahli bedah, dan pengrajin.
5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal dibuktikan dengan adanya rasa sensitif terhadap nada, melodi, irama musik. Orang-orang yang memilki kecerdasan musikal yang baik antara lain ; komposer, konduktor, musisi, kritikus musik, pembuat instrumen dan orang-orang sensitif terhadap unsur suara.
6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal adalah kapasitas yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat memahami dan dapat melakukan interaksi secara fektif dengan orang lain. Kecerdasan interpersonal akan dapat dilihat dari beberapa oranng seperti; guru yang sukses, pekerja sosial, aktor, politisi. Saat ini orang mulai menyadari bahwa kecerdasan interpersonal merupakan salah satu faktor yang sangat kesuksesan seseorang.
7. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal diperlihatkan dalam bentuk kemampuan dalam membangun persepsi yang akurat tentang diri sendiri dan menggunakan kemampuan tersebut dalam membuat rencana dan mengarahkan orang lain.
8. Kecerdasan Naturalis
Keahlian mengenali dan mengkategorikan spesies-flora dan fauna di lingkungannya. Para pecinta alam adalah contoh orang tergolong sebagai orang – orang yang memiliki kecerdasan ini.
Gardner juga mengelompokkan ketujuh kecerdasan manusia menjadi tiga kelompok yaitu:
  • Kelompok kecerdasan yang terkait dengan objek (object related) noleh objek yang dihadapi.
  • Kelompok  kecerdasan bebas objek (object free) yaitu kelompok kecerdasan yang tidak dipengaruhi oleh objek, tapi dipengaruhi  oleh sistem bahasa dan musik yang didengar.
  • Kelompok kecerdasan yang dipengaruhi hubungan dengan orang lain (person related) yaitu kelompok yang bertalian dengan interksi dengan orang lain.
Kegiatan untuk Meningkatkan Kecerdasan Ganda
Sejumlah cara atau metode dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan – kemampuan individu. Setiap metode digunakan untuk meningkatkan jenis  kecerdasan yang spesifik yaitu:
  • Meningkatkan kecerdasan bahasa dapat dilakukana dengan cara mengadakan permainan merangkai kata, buatlah buku harian atau usahakan untuk menulis tentang apa saja yang ada dalam pikiran setiap harinya sebanyak 250 kata, dan sediakan waktu untuk bercerita secara teratur dengan keluarga atau sahabat.
  • Cara untuk meningkatkan kecerdasan spasial yaitu  seringlah berlatih permainan gambar tiga dimensi, puzzle, kubus, dan teka-teki visual lainnya, dekorasi ulang interior dan taman rumah, buatlah struktur benda dengan logo, atau bahan mainan tiga dimensi lainnya.
  • Meningkatkan kecerdasan matematis logis dapat dilakukan dengan cara berlatih menghitung soal-soal matematika sederhana di kepala ( berapa 21 X 40 dalam 5 detik), pelajari cara menggunakan sempoa, sering-seringlah mengisi teka-teki silang/asah otak lainnya.
  • Kecerdasan musikal dapat dilatih  dengan cara mengunjungi konser atau pertunjukan musik, bernyanyilah di kamar mandi atau di manapun yang memungkinkan untuk bersenandung, luangkan waktu selama satu jam setiap minggu untuk mendengarkan gaya musik yang tidak dikenal akrab (western, jazz, country, world music ,dll).
  • Meningkatkan kecerdasan kinestetik dapat dilakukan dengan carai bergabung dan berlatih berdsama dengan klub olahraga di lingkungan, pelajarilah kegiatan dansa, kumpulkanlah berbagai  macam benda yang memiliki beragam tekstur dan bentuknya khas, cobalah  kenali benda-benda tersebut dengan mata tertutup.
  • Cara atau metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal yaitu: belilah kotak kartu nama, penuhi dengan nama kontak bisnis, teman, kenalan, kerabat, dan orang lain, serta tetaplah menjalin hubungan dengan mereka; luangkan waktu selama 15 menit setiap hari untuk mempraktekkan mendengarkan secara aktif dengan pasangan hidup atau sahabat dekat; bekerjasamalah dengan satu orang atau lebih dalam sebuah proyek yang berdasarkan pada kesamaan minat (seni kain perca, pemain bass, penulisan artikel tentang pantai).
  • Meningkatkan kecerdasan intrapersonal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : pilihlah tokoh favorit yang positif, dan baca serta jadikan mereka sebagai kawan imajinasi dalam memecahkan suatu permasalahan yang membutuhkan waktu pemahaman yang dalam, lakukanlah sesuatu yang menyenangkan diri sekurang-kurangnya sekali sehari, luangkan waktu sekitar sepuluh menit setiap sore hari untuk meninjau kembali secara mental berbagai macam perasaan dan gagasan yang dialami.
  • Metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan naturalis antara lain  peliharalah hewan favorit, tingkatkan frekuensi melihat acara-acara mengenai program flora dan fauna, (ini yang paling mudah) cobalah untuk menahan dari untuk tidak merusak  lingkungan, seperti mencorat-coret meja, menginjak rumput kantor, memetik bunga yang sedang tumbuh.

Jumat, 24 Maret 2017

Bagaimana Menggunakan Cat dan Sifat Yang Terkait Dengan Cat


Bagaimana Menggunakan Cat dan Sifat Yang Terkait Dengan Cat
1.      Cat Air
Sesuai dengan namanya ini berbasis air. Oleh karena itu ketika kita menggunakannya kita harus mencampurkannya dengan air. Cait air itu sifatnya transparan. Transparan artinya tembus pandang. Yang dimakusd tembus pandang itu ketika kita mewarna satu warna katakanlah ini merah setelah kering kita timpa lagi dengan warna baru misalnya warna biru, maka pertemuan merah dan biru ini akan berubah menjadi warna campuran antara merah dan biru menjadi kemungkinan ungu. Jadi transparannya itu harus kita manfaatkan. Oleh karena itu cat air harusnya diperlakukan tipis encer, anda tidak bisa meminta cat itu segera muncul. Jadi kalau sudah kering baru bisa muncul warnanya.
        Ø  Air Brush : melukis menggunakan semprotan. ada selang yang disalurkan dari kompresor kemudian udara itu keluar dari sana, kemudian dihalangi oleh sejenis alat yang bisa mengeluarkan udara. Supaya udara yang keluar ini bisa menghasilkan sesuatu maka diaturlah udara yang keluar ini ditumpangi oleh cat.
Sebagai contoh, ada sejumlah pola yang dipakai misalnya ikan kemudian bentuk ikan itu diatur lalu disemprot. Cuma semprotan yang dipakai bukan semprotan kompresor tetapi diganti dan disederhanakan dengan sisir, sikat gigi atau saringan untuk membuat air teh. Jadi semakin halus saringan yang kita pakai maka semakin halus gambar yang bisa kita buat. Jadi kita bisa membuat gambar yang lain sesuai dengan kita inginkan.

2.      Cat Poster
Berbasis air dan lebih halus. Sifatnya opaque (menutup) jika warna satu kita letakkan, warna kedua kita letakkan warna satu itu akan tertutup. Bukan campuran tapi tumpukan. Kalau campuran warna itu masih basah bercampur dengan air dan menumpuk. Kalau bercampur pasti tidak akan menumpuk. Sementara opaque ketika  kita punya satu warna kita pulaskan dan setelah kering kita pulaskan lagi warna yang baru maka warna yang pertama akan tertutup. Biasanya pewarna yang opaque itu digunakan untuk membuat poster, makanya disebut cat poster. Zaman dulu orang membuat poster itu harus manual, digambar menggunakan  tangan, oleh karena itu poster-pster zaman dulu tidak ada yang awet, gampang rusak karena bukan seperti yang sekarang, kalau sekarang siapa saja tampaknya seperti bisa bikin poster asal bisa menempelkan huruf ada gambar dan sebagainya jadilah poster.

3.      Cat ARCYLIC
Sama dengan cat poster tapi cat ini lebih diutamakan awalannya untuk meragamkan penggunaan cat minyak dan lebih kasar. Jadi jika orang mau melukis diatas kanvas dulu tidak bisa memakai zat air maka digunakanlah cat Acrylic yang sebetulnya zat minyak untuk melukis diatas kanvas. Jadi dulu kalau lukisan itu harus menggunakan cat minyak karna diatas kanvas. Karna cat minyak itu pencampurnya minyak sementara cat air itu pencampurnya air maka dulu diperkirakan cat air itu tidak akan bagus menempel di kanvas. Karna kanvas terbuat dari bahan kain, tapi sekarang orang sudah lain berfikir dan ditemukan cat baru yang disebut cat acrylic. Cat Acrylic ini cat berbabis air tetapi bisa digunakan untuk melukis diatas kanvas.

 










Minggu, 05 Maret 2017

Bermain Warna dan Berimajinasi_Seni Rupa Anak Usia Dini




BERMAIN WARNA DAN BERIMAJINASI
SENI RUPA ANAK USIA DINI
Anak usia dini adalah manusia yang polos serta memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa serta akan berkembang menjadi manusia seutuhnya. Anak memiliki berbagai macam potensi yang harus dikembangkan, meskipun pada umumnya anak memiliki pola perkembangan yang sama tetapi ritme perkembangan akan berbeda satu sama lainnya karena pada dasarnya anak bersifat individual. Bermain merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan anak-anak usia dini. Melalui bermain anak-anak dapat mempelajari hal-hal yang nyata sehingga tercipta daya cipta, imajinasi, kreativitas, dan fisik motorik anak dapat berkembang. Dalam hal ini kita akan menjelaskan mengenai, yaitu :  


1.      Finger Painting
Finger Painting adalah jenis kegiatan membuat gambar yang dilakukan dengan cara menggoreskan adonan warna secara langsung dengan jari tangan secara bebas. Oleh karena selain untuk melatih kesenian anak, kegiatan finger painting termasuk dalam kegiatan yang dapat melatih kemampuan motorik halus anak. Anak menggunakan otot-otot jarinya untuk berkreasi sehingga kemampuan motoriknya berkembang. Biasanya untuk melatih anak menulis, terlebih dahulu anak-anak dilatih untuk menggambar. Hal itu secara tidak langsung akan melatih otot-otot halus anak pada tangan dan jari yang sangat berguna sebagai bekal berlatih menulis.



Contoh :
Alat dan Bahan :
·         Cairan warna ( cat air , pewarna kue ) pada palet atau mangkok kecil
·         Kertas HVS, kertas lipat atau kertas polos lainnya, ukuran kuarto atau ukuran yang lebih kecil
·         Kertas koran untuk alas meja atau tempat menggambar
Langkah kerja :
·         Mempersiapkan kertas karton
·         Mencelupkan jari jemari ke dalam mangkok/plastik yang berisi kanji berwarna dan melukiskannya dengan gerakan-gerakan ke kertas karton yang tel;ah tersedia. Goresan jari jemari itu akan menghasilkan sebuah karya lukisan yang penuh warna.
·         Bersihkan tangan dengan air, kemudian gunakan lap untuk mengeringkan tangan.

v



2.      InkBlot
Menggambar dengan teknik inkblot adalah cara membuat kreasi gambar bebas yang dilakukan dengan meneteskan / menggoreskan cairan warna di atas sebagian bidang gambar setelah itu bidang gambar yang tidak ditetesi warna dilipatkan dan kemudian ditekan. Inkblot ini sejenis biasanya menggunakan cat air. Cuma kita memanfaatkan bahan yang ada, agar anda juga bisa mengirit bahan dan pekerjaan bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan yang ada. Nanti bisa digunakan untuk pembelajaran yang sifatnya imajinatif. Jadi anak bisa melihat “ini apa”, “mirip apa”, dengan menyebut sesuatu misalnya “oh mirip kambing”. Jadi kita mencoba melatih imajinatif anak berdasarkan hasil temuan gambar yang kita buat.



Contoh :
Alat dan Bahan :
·         Cairan warna ( cat air , pewarna kue ) pada palet atau mangkok kecil.
·         Kertas HVS, kertas lipat atau kertas polos lainnya, ukuran kuarto atau ukuran yang lebih kecil.
·         Kertas koran untuk alas meja atau tempat menggambar.
Langkah kerja :
·         Siapkan adonan warna cat air atau jenis warna lainnya agak pekat di mangkok/plastic kecil sesuai warna yang diinginkan.
·         Siapkan satu lembar kertas, lipat satu lembar kertas, lipat satu kali ditengah kemudin buka kembali.
·         Goreskan cairan warna agak pekat secara bebas pada salah satu sisi kertas gambar, kemudian kertas yang sebelahnya langsung dilipat . selanjutnya warna yang ada di dalam lipatan kertas tersebut ditekan sehingga akan menyebar secara simetris.
·         Bukalah lipatan kertas maka akan dihasilkan kreasi gambar imajinatif inkblot. Untuk menghasilkan kombinasi warna tertentu maka dapat diulangi langkah- langkah kerja seperti yang telah dilakukan.





3.      Tarikan Benang
Tarikan benang ini hamoir sama dengan Inkblot, kalau di inkblot pewarna kita simpan kalau ditarikan benang benang yang kita siapkan itulah yang diberi warna. Jadi benang itu kita celupkan atau mungkin kita olesi pewarna yang sudah kita siapkan kemudia bennag itu kita simpan disuatu tmpat kemudia kita tempel dan kita tahan , lalu ditarik. Nanti hasilnya kita buka. Jadi ada 2 objek yang di dapat. Dan ini bisa dijadikan untuk latihan menggambar imajinatif.

Contoh : 
Alat dan Bahan :
·         Cairan warna ( cat air , pewarna kue ) pada palet atau mangkok kecil.
·         Kertas HVS, kertas lipat atau kertas polos lainnya, ukuran kuarto atau ukuran yang lebih kecil.
·         Kertas koran untuk alas meja atau tempat menggambar.
Langkah kerja :
·         Campurlah perwarna dengan air.
·         Ambil benang kasur kurang lebih sepanjang 40-45 cm.
·         Celupkan sebagian besar benang pada cairan pewarna, jika perwarna terlalu banyak menempel pada benang, biarkan cairan pewarna menetes dulu.
·         Jika dirasakan pewarna telah cukup menempel pada benang, letakkan benang tersebut di atas kertas. Cara meletakkan benang dapat diatur atau bebas sesuai kehendak. Ujung benang bekas pegangan letakkan di luar bidang kertas.
·         Lalu lipatlah kertas pada bagian tengah sisi panjangnya. 
·         Sambil menekan kertas dengan salah satu telapak tangan, tariklah perlahan-lahan benang sampat keluar dari kertas. Cara menarik kertas terserah kalian, biasa lurus ke bawah, lurus ke samping, atau variasi dari keduanya.
·         Setelah benang terlepas semua dari atas kertas, bukalah kertas. Gambar apa yang didapatkan.
·         Untuk menghasilkan beberapa bentuk dalam satu bidang gambar, cara di atas tadi dapat dilakukan lagi dengan menggunakan warna yang berbeda. Maka akan menghasilkan gambar yang lebih indah.